Menpora Ingin Peralihan Aset dari INASGOC ke INAPGOC Dipercepat untuk Kesuksesan Asian Para Games 2018

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Menpora Imam Nahrawi menggelar rapat bersama Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, Sekjen INASGOC Eris Herryanto, Direktur Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah I LKPP Yulianto Prihhandoyo, dan beberapa pejabat lembaga terkait. Rapat tersebut membahas peralihan aset INASGOC kepada INAPGOC di ruang rapat Lt.10, Kemenpora, Jumat (14/9). 

  Pada rapat tersebut, Menpora menyampaikan bahwa gelaran Asian Games dan Asian Para Games merupakan hajat negara yang anggaranya dari negara. Kemenpora dalam hal ini selaku pengguna anggaran di kedua even besar ini.  

"Sekarang ini, tinggal peralihan aset dari INASGOC kepada INAPGOC. Peralihan ini harus dilakukan secara cepat mengingat Asian Para Games ini tinggal sebentar lagi. Saya kira antara keduanya sudah memahami dimana letak koordinasinya. Kalau nanti ada revisi juknis harus segera dilaksanakan,” jelasnya.

Sementara Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa sudah melakukan koordinasi dengan semua kementerian/lembaga utamanya dengan INASGOC. Kita berusaha untuk bisa memaksimalkan sinkronisasi dari peralatan yang digunakan saat Asian Games. “Hari ini kami memohon pada Menpora untuk melaksanakan singkronisasi akhir dengan INASGOC sehingga beberepa peralatan yang digunakan di Asian Games bisa dilanjutkan di Asian Para Games,” ujarnya. 

Sedangkan Sekjen INASGOC Eris Herryanto mengatakan bahwa arahan Ketua INASGOC untuk meminta membantu INAPGOC. “Kami dari INASGOC akan membantu terkait penyelenggaraan Asian Para Games. Pada waktu pembukaan Asian Games saya bertemu dengan Okto, dan saya mohon untuk diberikan list barang yang akan di gunakan di Asian Para Games dan sudah kami rapatkan antara INASGOC, INAPGOC dan instansi terkait.  

“Hasil dari rapat yang lalu bisa kami laporkan saat ini, ada tiga permintaan dari INAPGOC akan mengunkan peralatan untuk opening ceremony, menggunakan tenda dining hall serta kitchen dan pengunaan barang milik negara. Namun setelah cek ada 20 item yang terikat dengan kontrak. Namun ita akan segera menyelesaikan dengan vendornya secepat mungkin,” jelasnya.  

Hadir dalam rapar tersebut Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana dan Staf Khusus Kepemudaan Anggia Ermarini. (p/ab)